아내 이태민 ^^;;;: Februari 2011

Sabtu, 26 Februari 2011

[fanfiction] Seoul in Love (Part 2)

Hari ini tepat seminggu aku berada di sekolah baruku, hari-hariku terasa lebih berwarna. karna aku punya sahabat baru yang sama gilanya denganku ._.v
Hae Bin , Soo Hae Bin. gadis manis yang satu bangku denganku, rambutnya hitam bergelombang sebahu dan dijepit rapi.

"2 jam kedepan kita bebas, key seongsaenim tidak masuk. bersenang-senanglah!" seru ketua kelas

"heh gaenim, ayo kita keluar saja" dia menarik tanganku.

ah, tidak salah lagi. Pasti dia ingin melihat namja favourite nya itu di tengah lapangan. Kebetulan kelasnya sedang pelajaran olahraga. Haebin bisa puas melihatnya! aku dan haebin duduk di beranda kelas.

saat aku menoleh, yang ku lihat hanya wajah suram milik haebin. sejak tadi dia menatap namja bernama sungmin itu tanpa berkedip. masih bagus dia tidak meneteskan air liurnya -_-

benar-benar sudah gila !
aku kembali memfokuskan pandangan ku ke layar ponselku.
tiba-tiba...

BRAKKK !!

sebuah bola basket melayang, dan mendarat tepat di keningku.

"siapa namja babo yang berani melakukan ini?! menyebalkan!!"

"mianhae, aku tidak sengaja" seorang namja menghampiriku, sekaligus mengambil bola tadi dengan hiasan senyum di wajahnya
"mianhae katamu? hanya maaf?!" senyumnya mampu menghilangkan rasa sakit, tapi tidak berlaku pada rasa jengkelku.

huaa untungnya handphoneku masih dalam genggamanku. apa jadinya kalau ponselku terlempar dan mati seketika. aku harus mengulang games ini dari awal, padahal sudah mencapai level puncak.

untungnya itu tidak benar-benar terjadi, sehingga aku tidak perlu membuang-buang waktu dan tenagaku untuk memarahinya 1000x lebih kejam dari yang tadi.

2 jam telah berlalu.
istirahat kedua sedang berlangsung sekarang.

"ayo haebin! cepat! aku kehausan"
"sabar sedikit bisa tidak!"

saat aku sedang mengaduk-aduk jus yang aku pesan, seorang lelaki menghampiriku.
dia yang tadi melempar bola basket hingga mengenai kepalaku! apa dia tidak tau kepalaku aset paling berharga! hmm sebenarnya bukan kepalaku, lebih tepat wajahku :o

"mau apa lagi??"
"aku hanya ingin minta maaf (lagi) sepertinya kau masih agak kesal"
"yasudahlah, lupakan saja yang tadi itu"
"arasseo~ oh ya, siapa namamu?"
"Han Gae Nim"
"Aku Cho Jino. senang berkenalan denganmu."

Jino's POV

gadis itu lagi, yang tadi jadi korban keganasanku saat bermain basket. aku tidak sengaja, tapi tampaknya dia sangat marah.
aku terdorong untuk mendekatinya dan mengajaknya bicara. walaupun hanya satu dua kata, aku yakin itu bisa membantu. semoga aku tidak mendapat ocehan yang menyakitkan dari gadis itu.

"mau apa lagi?" ujarnya kasar. belum sempat aku bicara 1 kata pun dia sudah marah hah sabar cho jino.
"aku hanya ingin minta maaf (lagi) sepertinya kau masih agak kesal"
"yasudahlah, lupakan saja yang tadi itu"
"arasseo~ oh ya, siapa namamu?"
"Han Gae Nim"
"Aku Cho Jino. senang berkenalan denganmu."

yak! sudah tak ada sengketa lagi antara aku dan dia. legaaa.

oh iyaa, apa tadi yang aku lihat? dia tersenyum saat menyebutkan namanya. waaaw,
dia memang yeoja yang manis.
tapi sifatnya ituuu, membuat aku harus berpikir jutaan kali untuk berurusan dengannya lagi.

***

Gaenim's POV

Semua mata pelajaran hari ini sudah selesai, ini saatnya untuk pulang fiuuuh~

Seperti biasanya, aku menuju gerbang bersama haebin.
"aku sudah dijemput, aku duluan ya gaenim! Sampai jumpa besok, annyeong!"
"annyeong"

gerbang sudah mulai sepi. Aku melihat orang-orang disekelilingku, beberapa diantaranya orang yang ku kenal. aku hanya tersenyum.

terlintas di pikiranku, kemana taemin? aku tidak melihatnya hari ini.

tiba-tiba seseorang mendekat, tentu saja membuatku kaget. apalagi dia menyapaku dengan kata-kata yang tidak lazim!

"haloo gadis manis"
"MWORAGO?!" aku menengok ke arah sumber suara, dan ternyata CHO KYUHYUN -_- sepertinya aku mengharapkan taemin, bukan dia! huh
"ekspresimu itu sungguh berlebihan"
peduli apa aku? bodo -_-
"mau apa kau?"
"hanya ingin melihatmu"
"kau jangan gila! setiap hari kau kan bisa melihatku di kelas"
"hahaha tempramental sekali kau ini"

Kyuhyun's POV

hah? dia belum pulang rupanya, sendirian pula. kemana temannya?

"haloo gadis manis" sapaku diiringi tawa kecil.
"MWORAGO?!" jawabnya kaget, seperti tidak pernah dipuji saja.
"ekspresimu itu sungguh berlebihan"
"mau apa kau?" tanyanya ketus
"hanya ingin melihatmu" jawabku santai
"kau jangan gila! setiap hari kau kan bisa melihatku di kelas"
"hahaha tempramental sekali kau ini"

benar-benar yeoja aneh! Apa dia tidak tertarik dengan pesonaku?
halaaah , dia pasti bercanda kalau mengatakan tidak terpesona dengan auraku haha

Gaenim's POV

Apa maksudnya itu tadi?
gadis manis katanya??
Berani sekali dia mengolokku, benar-benar tidak logis!
sulit dipercaya! tapi sudahlah, capek kalau harus memikirkan hal itu terus. masih banyak hal lain bukan? yang tentunya lebih penting. lebih baik aku tidur -_-

TBC..

Jumat, 25 Februari 2011

[pic] DJ Taemin-Minho on KTR 110224

110224 Taemin eats, eyecontact, bows fancam @ $ukira

110224 gorgeous 2min walking inside the KB$ building fancam for $ukira

110224 DJ 2min 'Hello, Hello' waving fancam @ $ukira

110224 KTR 2min 1-11

[fanfiction] Seoul in Love (Part 1)

Cast :

Han Gae Nim
Lee Taemin
Cho Kyuhyun
Soo Hae bin
Lee Sungmin
Cho Jino

Rate : All Ages

Category : Chaptered

Genre : Romance

Gaenim's POV
Sebenarnya kalau bukan karena eomma tercintaku, aku tidak ingin kembali kesini. Ke tanah kelahiranku, Seoul. Aku sudah terbiasa dengan hari-hariku di Tokyo, aaah bagaimana mungkin aku harus meninggalkannya sekarang? uh ! aku belum siap.

Beberapa saat lagi aku akan mendarat di Seoul, tapi aku tidak tau siapa yang akan menjemputku di bandara nanti. Sejauh ini tidak ada satupun kerabat yang menghubungiku. Aku tidak mengerti apa yang ada di pikiran mereka. Apa mereka akan memberiku kejutan? Aku tidak tau.

Perasaanku datar-datar saja sebelum aku melihat family-ku. Iyaaa, eomma, appa, dan eonnie-ku. Setelah melihat mereka, aku merasakan darah segar mengalir di tubuhku, tidak lagi membeku seperti tadi.

"aaaa dongsaengku, tidak ku sangka wajahmu sedikit lebih baik. Kau terlihat cantik ! Aku tidak sedang bermimpi kan?!"
"yaaa! tidak ! kau tidak sedang bermimpi. Tapi kau sedang berada diambang kerusakan otak dan matamu"
"...."

"kita sudah sampai!" seru eomma.
Aku segera turun dari mobil, memasuki rumah dan menghentakan tubuhku ke sofa. Aku tidak menyangka sofa ini masih sangat empuk, padahal sudah 3 tahun tidak bersua denganku.
"aku merindukanmu!" kataku sambil mengelus-elus sofa favourite-ku itu. Berwarna coklat muda, yaaa warna kesukaanku. Aku sendiri yang meminta appa membelinya! Haha
"3 tahun di Jepang tidak membuatmu berubah ya! Sama saja gilanya" teriak gae rin onnie.
Ah, parah sekali kata-katanya. Tapi sudahlah, aku tidak terlalu peduli.

Sekarang hari Minggu, itu artinya besok hari Senin dan aku harus masuk ke sekolah baruku. malapetaka besar bagiku! ini kedua kalinya aku menjadi murid baru. benar-benar buruk. padahal aku tidak pernah berniat mengulangi hal itu sampai akhir hayatku! cukup satu kali aku merasakannya, menjadi murid baru saat SMP. tapi sekarang? aku harus merasakannya lagi . it's so embarrassing! -_-

***

Hari ini aku bangun seprti biasanya. semua sudah siap, pakaian dan sarapan. aku bingung harus memulainya dari mana.baiklah, aku rasa aku harus mandi dulu, baru kemudian sarapan. tanpa pikir panjang aku langsung masuk ke kamar mandi. tidak sampai 5 menit aku sudah selesai. aku keluar sambil mengacak-acak rambutku agar cepat kering.

"mandi macam apa itu? belum sempat aku mengedipkan mata kau sudah selesai" kata onnie dengan tatapan meledek dan senyuman yang menjijikan. aku hanya mengerutkan kening.

"kau bisa berangkat sendiri tidak?"

"apa kau gila? kau yakin masih bisa bertahan hidup kalau aku hilang? huaa"

"hahaha aku hanya bertanya, santai saja. lagipula kau kan tidak baru disini~"

"3 tahun di luar negeri alasan yang cukup kuat bukan? hahaha" aku terawa geli

Chungdam Senior High School,

yayayaa~ ini sekolah baruku. aku tidak tau bagaimana nasibku nanti.

"jaga dirimu baik-baik saeng!"

"ne"

aku masuk ke dalam, berjalan di koridor dengan malas. aku tau siswa lain menatapku heran, sampai-sampai ada yang berbisik. membuatku tersinggung saja! seakan aku makhluk baru di bumi.

aku terus berjalan, hingga aku lupa harus berhenti dimana. haduh bagaimana ini? aku tidak tau ruanganku dimana. yang aku tau, aku mendapat kelas 2-B dimana itu? biar tuhan yang menjawab (?)

beruntungnya diriku saat seorang namja menghampiriku secara tiba-tiba, aku tidak tau apa yang membuatnya melakukan ini.

"annyeong" dia menyapaku

"annyeong"

"ada yang bisa kubantu?"

"yaa, aku kesulitan menemukan ruanganku. bisa kau tunjukkan padaku jalan menuju kelas 2-B?"

"oke, aku bisa mengantarmu"

aku hanya memintanya menunjukkan jalan, tapi apa yang terjadi? dia malah bersedia mengantarku. aku rasa ibadahku tadi pagi tidak sia-sia.

Sepanjang jalan aku hanya diam. sesekali menoleh ke kanan dan kiri. menatap isi sekolah ini. hmm tidak begitu buruk.

"kita sudah sampai, ini ruanganmu"

"gomawo chingu"

"yaa cheonmaneyo. oh iya kalau boleh tau, siapa namamu?

aku ternganga di hadapannya, memandang wajahnya tiada henti.

"hey?? ada apa denganmu?" dia menjentikkan jarinya di depan wajahku

"ah tidak, tidak apa-apa. kau tanya apa tadi?"

"namamu"
"namaku Han Gae Nim, kau?"
"Lee Taemin"
"oh, senang berkenalan denganmu"
"beberapa saat lagi bel masuk akan berbunyi, aku pamit ya !"

waaaa, aku lupa! kelasnya. kelas berapa dia? belum sempat aku menanyakannya. tapi, dia sudah pergi. lain kali sajalah.

Benar saja, tidak lama setelah dia pergi bel berbunyi. lalu seorang pria memanggilku, sebelum aku masuk.
"apa kau han gae nim? murid baru?"
"ya, benar"
"baiklah, ayo masuk"

"silakan perkenalkan dirimu" ujar lelaki itu
"annyeong hasseyo, naui Han Gae Nim imnida. sebelumnya aku sekolah di Tokyo. mannaseo bangapseumnida" aku membungkukkan badanku.
"ya! silakan duduk"
kebetulan hanya ada satu kursi kosong, aku segera menempatinya.

"hai" sapa gadis yang duduk disampingku
"hai"
"aku Soo Hae Bin" ujarnya sambil mengulurkan tangan
"Han Gae Nim" aku menjabat tangannya
hmm, wajahnya biasa saja. tapi, terlihat manis saat ia tersenyum.

teng.. teng.. teng..
waktunya istirahat.
Haebin mengajakku berkeliling, setelah itu kami duduk di kantin.
"hey!"
"eh? kau rupanya, Taemin kan?"
"iya, kau sudah hapal ternyata haha. senang bertemu denganmu lagi"
"hehe kau sedang apa? tidak memesan makanan?" entah kenapa aku bisa ramah dengan namja yang satu ini. apa karna wajah imutnya? aku juga tidak mengerti.
"sudah tadi. oh iya aku duluan ya!"
"iya"
hayaaah aku lupa lagi menanyakan kelasnya!! wajahnya selalu membuatku lupa ingatan.
"heh haebin, kau tau dia kelas berapa?"
"dia kelas 2-A"
"oh"
"kau sudah mengenalnya?"
"baru tadi pagi. saat aku mencari ruangan, dia membantuku. hanya perkenalan singkat."
"hahaha tapi itu tergolong hebat, kau termasuk beruntung. tidak banyak yeoja yang bisa berkenalan dengannya. apalagi yang wajahnya biasa saja"
"jadi kau mau bilang kalo aku itu...... haaaa parah sekali kau !!"
"haha aku belum selesai bicara! kau tau mengapa jarang-jarang ada yeoja yang bisa menngenalnya?"
"tidak -_- memang apa alasannya??"
" karna mereka merasa tidak pantas bersanding dengannya. hahaha benar-benar konyol"
"hahahaha hm sebentar tadi kau bilang aku beruntung? memang nya dia itu siapa? orang penting kah?"
"dia itu orang terpopuler kedua di sekolah kita. aku juga bingung apa sebabnya, padahal dia tidak punya jabatan apa-apa di sekolah ini. hanya murid biasa"
"kedua?? lalu, yang pertama?"
"yang pertama itu ketua kelas kita. Cho Kyuhyun. kalau dia, aku tidak heran. wajar saja, karna wajahnya yang tampan itu"
"hah? memangnya ada ya namja tampan di kelas kita? aku tidak melihat sosok namja yang tampan seorang pun tadi"
"sebaiknya kau segera ke dokter. periksalah matamu!"
"untuk apa?"
"kau tidak mau kan dibilang gila atau bodoh, hanya karna tidak mengakui ketampanannya itu"
"hah? kita lihat saja nanti, aku menyesal atau tidak"

saat ini kelas bahasa.

benar-benar membuatku bosan! berapa lama lagi aku berada disini?

selama pelajaran aku hanya ngobrol bersama haebin diselingi cekikikan haha setidaknya hal ini bisa mengurangi rasa kantukku.

"heh, mana namja yang kau maksud tadi?"

"yang ini" dia menunjuk seorang namja yang duduk tepat didepanku.

"APAAAAA?!"

"heh jangan keras-keras babo!"

"hehe mianhae -_-"

aku penasaran dengan wajahnya.

aku melempar sebuah penghapus ke arahnya. dan tepat mengenai kepalanya. aku tertawa kecil.

spontan dia menengok, dan.....

"HEH APA YANG KAU LAKUKAN! USIL SEKALI!"

"......." aku terdiam dengan ekspresi datar, melihat wajahnya. menatapnya lekat-lekat. lalu.... tertawa terbahak-bahak hahahaha hm wajahnya tidak begitu spesial, biasa-biasa aja. jujur, aku lebih suka namja nomer 2 di sekolah ini, Lee Taemin *.*

TBC ^^